DELAPANTOTO dunia otomotif, oli mesin memegang peranan vital dalam menjaga performa dan usia pakai kendaraan. Namun, di tengah tingginya permintaan, muncul masalah serius: peredaran oli palsu yang kian marak di pasaran. Baru-baru ini, salah satu pabrikan oli merek terkenal di Indonesia mengungkap cara mengenali oli palsu agar konsumen tidak menjadi korban. Pasalnya, dampak dari penggunaan oli palsu bisa sangat merusak mesin dan berujung pada biaya perbaikan mahal.
Bahaya Oli Palsu
Penggunaan oli palsu bukan sekadar soal performa menurun. Lebih dari itu, efeknya bisa sangat mengerikan bagi kendaraan:
- Pelumasan tidak optimal, sehingga mesin cepat panas.
- Gesekan komponen meningkat, mempercepat keausan.
- Kotoran dan logam dalam oli palsu bisa menyumbat saluran oli.
- Berpotensi menyebabkan kerusakan permanen pada mesin.
Pabrikan tersebut memperingatkan bahwa kerusakan akibat oli palsu tidak ditanggung dalam garansi kendaraan.
Ciri-ciri Oli Palsu
Untuk menghindari kerugian, berikut beberapa cara mengenali oli palsu menurut pabrikan terpercaya:
- Kemasan Tidak Sempurna
Perhatikan botol atau kaleng oli. Jika tutup tidak tersegel rapat, ada bekas lem tidak rapi, atau label terlihat buram dan mudah lepas, patut dicurigai. - Warna dan Bau Aneh
Oli asli biasanya bening (untuk oli baru), homogen, dan memiliki bau khas. Jika oli keruh, ada endapan, atau baunya menyengat seperti terbakar, itu tanda oli palsu. - Harga Terlalu Murah
Jika harga jauh di bawah pasaran, bisa jadi itu oli palsu. Penjual kadang memanfaatkan promo palsu untuk menarik konsumen. - Kode Produksi Tidak Jelas
Oli asli memiliki kode produksi tercetak rapi dan bisa dilacak ke pabrik. Oli palsu seringkali memiliki kode samar atau tidak sesuai format. - Beli di Tempat Resmi
Sebaiknya beli oli di bengkel resmi, distributor terpercaya, atau toko yang sudah bekerja sama langsung dengan pabrikan.
Edukasi Konsumen Jadi Kunci
Pabrikan oli besar juga mendorong edukasi kepada masyarakat agar lebih teliti dan tidak tergoda harga murah. Mereka bahkan sudah menyematkan kode QR otentikasi di kemasan terbaru untuk memudahkan pengecekan keaslian melalui aplikasi resmi.
Penutup
Jangan anggap remeh kualitas oli! Salah beli bisa bikin kantong jebol dan mesin kendaraan rusak total. Selalu pastikan keaslian oli dengan cara-cara di atas, dan jangan ragu bertanya langsung ke pabrikan atau bengkel resmi jika ragu. Ingat, murah belum tentu aman.
Sumber: kodebola.my.id