ANGKARAJA – Enggak selamanya terhindar dari maling motor walaupun sudah ada petugas parkir dan portal, seperti kejadian yang satu ini.
Begini modus maling motor dan petugas parkir yang kompak gasak Honda Vario di Surabaya tidak hanya beraksi sekali.
Hal tersebut dilakukan MH (20), petugas parkir di Rumah Sakit dr Soetomo.
Bersama temannya berinisial SR (23), keduanya bekerjasama mencuri motor di lingkungan rumah sakit.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kapolsek Gubeng, Kompol Eko Sudarmanto.
“Aksi pertama pada 3 Juli 2024 pukul 19.00 WIB, yang kedua 3 Desember pukul 02.00,” ujarnya dikutip dari TribunJatim.com.
Diketahui motor yang dicuri adalah Honda Vario dengan nomor polisi M 3858 J.
Saat itu, MH mendapati motor matic tersebut dalam kondisi kunci masih ada di kontak.
Baca Juga: liburan-nataru-berujung-duka-pasangan-kekasih-naik-honda-vario-terjun-ke-jurang
Usai mengamankan kunci kontak motor itu, MH lantas menghubungi SR.
Dengan pura-pura tidak kenal agar tidak dicurigai, SR yang memeriksa karcis saat MH melintasi pos jaga.
SR bertemu MH untuk menyerahkan kunci dan memberitahu posisi Honda Vario itu.
Saat itu, dia tidak langsung pulang, melainkan tetap nongkrong di pos sambil pura-pura membantu teman yang masih bekerja.
“SR keluar dari parkiran bilang kepada petugas (MH) kalau karcisnya hilang dan tidak membawa STNK, sekaligus mengaku bahwa orangtuanya baru saja meninggal dunia,” terangnya.
Pencurian terungkap setelah pemilik Honda Vario datang ke parkiran.
Korban bingung motornya tidak ada, sementara itu karcis parkir masih ada.
Kasus itu pun dilaporkan ke polisi. Setelah dilakukan pemeriksaan rekaman CCTV baru terungkap MH dan SR yang menggasak motor.
Sumber: kodebola.my.id
